Printing 3D untuk industri membutuhkan material yang kuat, tahan lama, dan memiliki tampilan fisik baik agar tidak terlihat murahan. Acrylonitrile butadiene styrene (ABS) adalah material printing 3D yang cocok untuk proyek terkait industri atau bisnis. Berikut adalah karakteristik pentingnya yang harus Anda ketahui jika ingin mendalami teknik printing 3D.
Mengapa Acrylonitrile Butadiene Styrene Populer?
Acrylonitrile butadiene styrene bukan material baru dalam dunia industri. Bahkan sebelum printer 3D populer, ABS telah hadir dalam berbagai industri seperti elektronik, pengemasan makanan dan minuman, oil dan gas, otomotif, hingga penerbangan. Ketika teknologi cetak 3D menjadi populer, ABS tetap menjadi salah satu material populer karena kualitas kelas industrinya.
ABS adalah jenis termoplastik, yaitu plastik yang meleleh ketika dipanaskan dan mengeras pada suhu yang lebih dingin. Kekuatannya membuatnya cocok untuk aplikasi struktural yang membutuhkan stabilitas dimensi serta ketahanan terhadap asam, alkali, dan benturan. Hasil cetak dengan printer 3D menggunakan ABS juga menunjukkan keunggulan dibandingkan material yang lebih murah seperti PLA.
Keunggulan Acrylonitrile Butadiene Styrene
Inilah beberapa karakteristik positif acrylonitrile butadiene styrene yang menjadikannya salah satu material unggulan.
-
Kuat dan Tahan Lama
ABS terkenal kuat sehingga jauh lebih kokoh dan tidak mudah retak. Hal ini membedakannya dengan material yang lebih murah dan sederhana seperti PLA. ABS juga terkenal mampu menahan efek dari zat kimiawi dalam produk rumah tangga, baik yang bersifat asam maupun alkali.
-
Permukaan Lebih Rapi dan Mulus
Ingin menghasilkan model 3D yang lebih mulus dan apik? Acrylonitrile butadiene styrene adalah kuncinya. Model 3D yang terbuat dari ABS memiliki permukaan yang cenderung lebih berkilau. Anda bisa membuat model 3D yang cocok untuk pajangan karena permukaan bahan ini memiliki kilau alami.
Kualitas permukaan material ini tidak berubah bahkan setelah Anda mengecat, memoles, atau mengoleskan lem di atasnya. Hal ini membuatnya cocok untuk berbagai proyek baik personal (hobi) maupun profesional.
-
Tidak Mudah Melengkung
Ketahanan struktural pada ABS membuatnya kokoh dan tidak mudah melengkung atau penyok. Anda bisa menjadikannya material untuk membuat model 3D yang cukup rumit dan membutuhkan kekuatan struktural. Bahan ini juga tidak mudah melengkung pada berbagai tingkatan suhu dan kelembaban sehingga model buatan Anda bisa tersimpan awet dalam waktu lama.
-
Cocok untuk Kebutuhan Komersial
Acrylonitrile butadiene styrene memadukan kekuatan struktural, ketahanan terhadap efek zat kimia dan goresan, serta permukaan yang lebih mengkilap. Material ini juga memiliki efek insulasi yang cukup bagus. Dalam dunia industri, kualitas ini membuatnya cocok sebagai bahan pegangan pada alat dapur seperti panci atau penggorengan, dashboard mobil, alat musik, hingga balok mainan.
Tips Menggunakan Acrylonitrile Butadiene Styrene
Walau memiliki banyak keunggulan, ABS memiliki beberapa kekurangan. Material ini bisa mengeluarkan uap berbau tajam mirip karet terbakar. Material ini juga berisiko melekuk atau bahkan retak ketika melewati proses pendinginan. Jika ingin mendapatkan hasil terbaik, Anda harus menggunakan ABS secara tepat.
Pastikan berada di dalam ruangan dengan ventilasi bagus saat mencetak model 3D menggunakan ABS. Hal ini untuk menghindari efek dari uap serta aroma tajamnya. Anda juga harus menjaga suhu ruangan agar stabil dan tidak mempengaruhi bentuk model 3D saat mengalami pendinginan. Ruangan tempat membuat model 3D harus memiliki beberapa kipas angin atau AC. Anda juga sebaiknya menggunakan pelat cetak panas (heated bed) untuk mengantisipasi proses pendinginan yang terlalu cepat.
Acrylonitrile butadiene styrene adalah material yang cocok untuk proyek hobi maupun industri karena kekuatan serta kualitas permukaannya. Pastikan Anda menggunakannya secara tepat agar hasilnya mulus tanpa kerutan atau lekukan.