Perkembangan teknologi selalu memunculkan beragam penemuan yang revolusioner. Salah satunya adalah terkait teknologi 3D printing. Saat ini, Anda bisa menjumpai beragam benda yang dibuat dengan printer 3D. Termasuk di antaranya adalah sepeda motor listrik pertama berteknologi 3D printing bernama Nera BigRep.
Keberadaan Nera BigRep menjadi bukti bahwa teknologi 3D printing saat ini telah berkembang sangat pesat. Anda bisa menggunakannya untuk menciptakan berbagai jenis benda. Kemunculan sepeda motor ini pun menjadi langkah awal inovasi lain yang tidak kalah canggih di bidang 3D printing.
Baca juga: Strati: Teknologi Mobil 3D Printed Pertama Bertenaga Listrik!
Nera: Sepeda Motor Listrik 3D Printed Pertama Dunia
Upaya inovasi sepeda motor listrik dengan teknologi 3D printing sebenarnya sudah telah berlangsung cukup lama. Bahkan, sebelum muncul Nera, ada produk serupa yang dibuat oleh Airbus APWorks. Sepeda motor tersebut dikenal dengan nama Light Rider.
Hanya saja, Nera merupakan sepeda motor listrik pertama dunia yang sepenuhnya dibuat dengan teknologi 3D printing. Hal ini berbeda dengan Light Rider yang hanya sebagian komponennya diproduksi menggunakan teknik 3D printing. Oleh karena itu, tak heran banyak pihak menyebut Nera sebagai inovasi yang revolusioner.
Hal yang cukup menarik adalah bagaimana BigRep mampu menciptakan bagian roda serta frame dengan teknologi 3D printing. Roda sepeda motor Nera merupakan inovasi berupa ban tanpa udara. Satu-satunya bagian yang tidak mereka buat dengan metode 3D printing adalah komponen elektrik Nera.
Desain sepeda motor Nera terlihat menarik menonjolkan kesan yang futuristik. Selain itu, Nera juga bisa kamu tumpangi selayaknya sepeda motor biasa. BigRep mengungkapkan kalau proses pencetakan komponen sepeda motor Nera memerlukan waktu 3 hari dan memakan biaya sebesar US$2.600.
Dalam proses pembuatannya, Nera menggunakan 4 jenis material yang memiliki karakteristik masing-masing, yaitu:
- BigRep Pro Flex. Filamen ini mempunyai karakteristik berupa tekstur yang fleksibel. BigRep menggunakan material Pro Flex untuk bagian sepeda motor yang bersifat lentur, seperti handle, tempat duduk, bumper, serta roda.
- BigRep Pro HT. Selanjutnya adalah BigRep Pro HT yang merupakan filamen 3D printing yang mempunyai tingkat ketahanan terhadap suhu tinggi. BigRep menggunakan filamen Pro HT untuk pencetakan bagian-bagian yang keras.
- BigRep PLA. Filamen ini digunakan untuk detail warna pada sepeda motor Nera.
- BigRpe PETG. Terakhir adalah filamen PETG yang mempunyai resistansi suhu tinggi dan tidak mudah rusak. Pada Nera, material ini digunakan untuk mencetak reflektor.
Spesifikasi Sepeda Motor 3D Printed Nera
Seperti yang telah disebutkan, Nera merupakan sepeda motor yang keseluruhan komponennya dibangun dengan teknologi 3D printing. Sepeda motor ini memang masih dalam tahapan prototyping. Jadi, tidak menutup kemungkinan kalau Nera akan terus mengalami perubahan fitur sebelum mencapai tahap produksi massal.
Terlepas dari fakta tersebut, ada beberapa spesifikasi teknis yang telah diungkapkan BigRep terkait keberadaan Nera, yaitu:
- Ukuran : Nera mempunyai panjang 190 cm dan ketinggian mencapai 90 cm
- Bobot : Bobot keseluruhan Nera, termasuk mesin, baterai, serta komponen lain, mencapai 60 kg
Belum ada informasi mengenai spesifikasi mesin yang digunakan oleh Nera. Namun, BigRep dalam pers rilisnya mengatakan kalau secara total komponen Nera terbagi menjadi 15 bagian yang semuanya dibuat secara 3D printing.
Kelebihan Sepeda Motor Nera
Ada beberapa keunggulan yang membuat Nera sebagai sepeda motor yang revolusioner, yaitu:
1. Desain yang Futuristik
Kelebihan pertama Nera BigRep terletak pada desain tampilannya. Perusahaan asal Jerman ini menggunakan konsep desain baru yang mengedepankan struktur heksagonal dan aerodinamis. Penggunaan teknologi 3D printing membuat sepeda motor ini punya beberapa bagian detail yang menarik.
2. Proses Produksi yang Singkat
Proses pengembangan Nera BigRep hanya memerlukan waktu sekitar 12 minggu. Kalau sudah mencapai tahap produk akhir, BigRep mengungkapkan bahwa proses pencetakan 15 komponen 3D printing Nera bisa diselesaikan dalam durasi 3 hari.
3. Bobot yang Ringan
Karena dibuat dengan teknologi 3D printing secara menyeluruh, tidak heran kalau Nera mempunyai bobot sangat ringan. Seperti yang telah disebutkan, Nera memiliki bobot hanya 60 kg. Bisa jadi, bobot tersebut bakal lebih ringan jika dibandingkan dengan berat tubuh Anda. Sebagai referensi, motor Ninja ZX-25R punya bobot mencapai 182 kg, hampir 3 kali lipat Nera.
4. Teknologi Canggih
Terakhir, Nera bakal menjanjikan teknologi yang sangat canggih. Saat menggunakan motor ini, kamu tidak perlu memompa ban. Selain itu, BigRep juga mengatakan kalau Nera akan menggunakan smart LED yang telah diprogram. Lebih lanjut, mesin elektrik yang ada di dalamnya juga dibalut dengan 3D printed shell yang membuatnya kian futuristik.
Nah, itulah penjabaran lengkap mengenai Nera BigRep yang bakal menjadi sepeda motor keren dan futuristik. Sayangnya, sampai saat ini BigRep belum merilis secara resmi produk ini ke pasaran. Jadi, kalau Anda tertarik memilikinya, tunggu sampai ada pengumuman resminya, ya!